Analisis Semiotika Cover Album "AMERICAN IDIOT" Band "GREEN DAY"
Abstrak
Cover album merupakan hal penting yang harus ada dalam kemasan album. Selain sebagai media untuk menambah daya jual kepada target konsumen, cover album juga menjadi media penyampaian pesan bagi pencipta album kepada audiens. Cover album dibuat dengan desain yang sesuai dengan visi lagu yang terdapat pada album. Ilustrasi dalam cover album dapat dimaknai dengan teori yang relevan. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada pemaknaan cover album American Idiot dari band Green Day. Cover album tersebut dipilih karena memiliki judul yang kontroversial, serta konsep yang simpel namun simbolis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam desain cover album American Idiot. Hasil dari penelitian ini adalah pemaknaan dari cover album American Idiot. Setelah melalui proses analisis, cover albumAmerican Idiot memiliki makna bahwa jangan menjadi seorang Amerika yang bodoh. Artinya seorang yang menelan informasi dari media secara mentah-mentah merupakan orang yang bodoh, karena pemerintah Amerika memanfaatkan media untuk propaganda. Selain itu, album ini juga memiliki makna perlawanan terhadap kebijakan perang dari pemerintah Amerika Serikat.
Pendahuluan
Dalam industri permusikan cover album juga memiliki fungsi sebagai daya tarik konsumen untuk membeli rekaman album suatu band. Desain cover yang menarik dinilai mampu meningkatkan daya beli konsumen terhadap album tersebut Maka dari itu dalam desain cover album biasanya membawa pesan tentang apa yang ingin disampaikan oleh penyanyi kepada audience. Penelitian ini mengambil fokus pada cover album band Green Day. Band yang berasal dari East Bay, California, Amerika Serikat. Terdiri dari Billie Joe Amstrong sebagai penyanyi utama dan gitaris, Mike Dirnt sebagai basis dan penyanyi pendukung, dan Tre Cool sebagai pemain drum. Green Day telah diakui di dunia permusikan karena mereka berhasil dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal pada tahun 1990-an (Heri, 2018). Musik mereka banyak mempengaruhi kelompok musik beraliran punk lainnya, seperti Blink 182 dan Good Charlotte. Band yang bergenre punk umumnya memiliki lagu dengan pesan yang mengarah kepada kritik sosial, kebijakan politik dan pemerintahan (Akbar, 2017:3). Dalam hal ini Green Day mengkritik pemerintah Amerika Serikat. Setelah tragedi 9/11, pemerintah Amerika mengeluarkan pernyataan yang melakukan serangan adalah kelompok Al-Qaeda yang dipimpin oleh Oshama Bin Laden dan diyakini bersembunyi di Afghanistan. Pemerintah Amerika memberlakukan aksi militer hingga berlanjut ke Irak. Hal ini diperkuat dengan pernyatan dari Presiden George W.
Selain melalui lirik lagu, Green Day juga melakukan kritik dan himbauan melalui cover album. American Idiot merupakan salah satu dari sekian banyak cover album Green Day yang menggunakan ilustrasi simbolis. Album ini rilis pada tanggal 21 September 2004, tahun dimana partai Republican sedang menguasai panggung politik dengan George W. Bush terpilih kembali sebagai presiden. Album tersebut memiliki konsep cover album yang simpel dan menarik. Selain itu salah satu judul lagu sekaligus judul album yang kontroversial, yakni American Idiot dan disinyalir sebagai bentuk kritik terhadap politik pemerintahan Bush. Pada dasarnya, lagu yang diciptakan oleh Green Day kebanyakan mengandung unsur tema politik, mengkritisi keadaan sosial, emosi, dan kritik pemerintah.
Penelitian cover album ini berfokus pada pemaknaan visual pada cover album tersebut. Dalam proses analisis makna cover album digunakanlah teori semiotika Roland Barthes. Penelitian bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung didalam visual cover album American Idiot yang dibuat oleh band Green Day. Pemaknaan yang dimaksud adalah pemaknaan gambar dan warna dalam cover album tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana hubungan tanda dan makna dalam visual desain cover album American Idiot dari band Green Day?. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendeskripsikan hubungan tanda dan makna dalam visualisasi desain cover album American Idiot dari band Green Day.
Hasil dan Pembahasan
American Idiot merupakan album ketujuh dari band Green Day. Album ini dirilis pada 21 September tahun 2004. Album ini diproduseri oelh Rob Cavallo dan melalui label Reprise Record. Mulai direkam di studio 880 Oakland, California dan diselesaikan di Los Angeles. Dalam album terdapat sebuah konsep dimana album ini bercertia tentang kisah ”Jesus of Suburbia”, yang dikisahkan sebagai tokoh fiksi anti-hero yang dibuat oleh Billie Joe Armstrong. Desain yang terdapat dalam cover album sangat simbolis. Didalam album American Idiot terdapat 13 lagu yang diciptakan oleh Green Day. Dengan empat lagu yang menjadi viral, yakni lagu yang berjudul American Idiot, Jesus of Suburbia, Holiday, Boulevard of Broken Dream, dan Wake Me Up When September Ends Pada tahun sebelum album ini tercipta khususnya pada masa pemerintahan presiden Bush terjadi peristiwa invasi Amerika pada Afghanistan pada tahun 2001 dan irak pada tahun 2004. Serta propaganda politik yang dilakukan pemerintah Amerika melalui media seperti internet dengan tujuan untuk mengambil hati rakyat Amerika setelah peristiwa 9/11. Berikut analisis dan pemaknaan dari cover album Green Day yang berjudul American Idiot yang menggunakan semiotika Roland Barthes.
Tanda Linguistik: Judul album "American Idiot" adalah tanda linguistik yang langsung menyampaikan pesan. Kata-kata ini memiliki makna literal yang jelas, menyoroti kritik terhadap budaya dan politik Amerika saat itu. Barthes akan menekankan pada kekuatan kata-kata tersebut dalam membentuk persepsi pembaca terhadap karya.
Tanda Ikonik: Gambar "Jesus of Suburbia" adalah tanda ikonik yang kuat. Karakter ini tidak hanya mewakili individu dalam konteks naratif album, tetapi juga mencerminkan ikon-ikon budaya populer yang memengaruhi identitas dan persepsi. Barthes akan menganalisis bagaimana gambar tersebut membentuk citra dan konstruksi identitas yang kompleks.
Tanda Indeksikal: Penggunaan warna merah dalam desain sampul dapat dianggap sebagai tanda indeksikal yang mengarah pada konsep-konsep seperti darah, keberanian, atau kemarahan. Ini memberikan dimensi emosional yang kuat pada gambar, dan Barthes akan menggali bagaimana penggunaan warna ini mempengaruhi interpretasi kita terhadap sampul album.
Tanda Simbolik: Logo Green Day di tengah-tengah sampul album adalah tanda simbolik yang memberikan identitas kepada karya tersebut. Ini tidak hanya menandakan produsen karya, tetapi juga membawa asosiasi dengan reputasi dan gaya musik band tersebut. Barthes akan menyoroti bagaimana penggunaan logo tersebut memengaruhi cara kita membaca dan memahami pesan-pesan dalam sampul album.
Melalui pendekatan semiotika Barthes, kita dapat memahami bagaimana tanda-tanda yang terdapat dalam sampul album "American Idiot" bekerja bersama-sama untuk membentuk makna yang kompleks dan bermakna. Analisis semiotik ini membuka jendela ke dalam cara-cara di mana desain visual dan teks bekerja secara bersama-sama untuk menyampaikan pesan-pesan yang dalam dan relevan.
Kesimpulan
Sebuah album akan menjadi menarik dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah dari sisi desain cover album. Selain dari lagu yang ada di dalam sebuah album, cover album adalah suatu hal yang dilihat pertama kali oleh audience, yang juga mempengaruhi minat membeli terhadap album suatu band.Dalam pembuatan suatu karya atatu desain, sangat diperlukan keterlibatan teori semiotika. Hal ini terjadi karena dalam suatu karya terdapat tanda yang bisa dibaca oleh penikmat seni atau desain. Sedangkan seorang desainer atau seniman merupakan pemuat tanda tersebut. dan dari Sampul album "American Idiot" Green Day adalah kritik sosial dan politik yang kuat terhadap budaya Amerika, menyoroti ketidakpuasan generasi muda. Desainnya menciptakan citra pemberontakan melalui karakter "Jesus of Suburbia" dan logo band, dengan menggunakan berbagai tanda semiotik untuk berkomunikasi secara efektif kepada audiens. Ini bukan hanya karya seni visual yang estetis, tetapi juga sebuah pernyataan tentang isu-isu sosial dan panggilan untuk perubahan.
Komentar
Posting Komentar